Senin, 04 Maret 2019

Insiden Peninggi Shock belakang

       Disini saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman saya menggunakan peninggi shock belakang. Peninggi shock belakangan ini memang banyak digunakan oleh sebagian orang yg kurang puas dengan tinggi dari motor mereka, termasuk saya sendiri, disini saya menggunakan peninggi shock belakang sepanjang 8 cm, dan shock depan sepanjang 7cm.


Berikut penampakan motor yg saya gunakan.
Beat esp 2015



       Oke langsung saja saya, Waktu itu saya perjalan dari Malang menuju Jogja, dengan estimasi sekitar 6 jam, saya berangkat pukul 8 pagi dari malang, 


Berikut foto bawaan saya.



         Setelah perjalanan sekitar 2 jam tepat nya di daerah Saradan, terjadi insiden yang kurang menegenakan, motor saya tiba - tiba langsung ceper layaknya motor lowrider, disitu saya langsung arahkan motor ke pinggir jalan, pada saat itu saya langsung panik, langsung spekulasi "wah swing arm nya patah nih" namun ada warga sekitar yg teriak ke saya "mas ada yg jatuh itu" saat itu makin yakin "wah bener nih, hancur swing arm ku", namun setelah saya teliti lagi ternyata swing arm saya baik-baik saja dan terlihat per Shock belakang sudah hilang entah kemana, akhirnya saya cari per Shock belakang ada di sekitar 50m di bekalang saya.
Pada saat itu yang saya pikirkan antara sedih dan bersyukur, sedih perjalanan terhambat, namun bersyukur karena tidak terjadi insiden yg fatal. 


Berikut adalah penampakan motor saya setelah insiden.
Bagian spakbor yg meleleh karena bergesekan dengan Ban


Per shock yg saya pasang seadanya, karena lokasi tidak memungkinkan untuk Memperbaiki secara keseluruhan



ini penempakan setelah Diperbaiki di mini market terdekat, beruntung saat itu saya membawa beberapa peralatan.
setelah di perbaiki pin terlihat sedikit kurang presisi karena beberapa bagian ada yg patah


Berikut beberapa Foto spakbor yg meleleh.





     





        Dari kejadian itu , menurut saya ada beberapa faktor yg menyebabkan hal itu.
Pertama beban berlebih yg saya bawa (kemungkinan), kedua pemasanagan yg salah(saya pasang sendiri), sebenernya masih banyak faktor lain, seperti panas yg membuat memuai, tapi intinya cek kendaraan sebelum bepergian jauh itu sangat penting.










Minggu, 12 Agustus 2018

Custom bracket side box

   Pada kesempatan ini saya akan sedikit membagi pengalaman saya membuat bracket sidebox, ide ini didasari oleh mahalnya harga bracket tersebut(saya yang miskin), dan juga sekaligus belajar mengelas.

   Untuk alat pokok yang saya gunakan hanya mesin las, gerinda, dan beberapa alat pelngkap saja

berikut mesin las yg saya gunakan, beserta topeng las *helm lev.3 :)
Rhino 900watt



ini gerinda yg saya gunakan, sudah sedikit saya modifikasi agar nenudahkan dalam memotong
Modern tipe *****


Selanjutnya untuk bahan yg saya gunakan adalah besi bangunan ukuran 10mm, dan bebrapa plat besi dengan ketebalan 3mm


ini adalah besi yg sudah dibentuk sesuai pola yg saya inginkan
diameter 10mm



ini adalah plat besi dengan ketebalan 3mm



Pemotongan dan pembentukan sesuai pola yg saya inginkan




berikut kira"beberapa foto pengerjaan nya





ini adalah  tahap pegelasannya




ini adalah proses setelah di las dan di haluskan bagian yg sudah di las



ini adalah base plate dari bracket yg saya buat


Untuk selanjutnya adalah pembuatan penghubung base plate dengan bracket top box
untuk penghubung saya menggunakan besi 3mm yg di buat 3 lapis agar lebih kuat, hal ini di lakuakan karena ketidaktersedian plat besi tebal di beberapa toko bangunan terdekat
berikut penampakannya







Untuk berikutnya adalah pembuatan stabilizer pengubunh bracket kanan dan kiri 
berikut gambarnya




Berikut adalah hasilnya




kira - kira seperti inilah bracket yg saya buat, untuk tahap selnjutnya tinggal coating agar bisa terhindar dari korosi.


Untuk tahap pemasangan akan saya bahas di post selanjutnya.














jet cooled part 1

     Pada kesempatan ini saya akan sedikit menceritakan kisah motor tua yaitu suzuki rc100 atau lebih dikenal suzuki jet cooled.
motor ini memiliki banyak sekali history, motor ini adalah motor pertama yg mampu dibeli oleh ayah saya, motor ini juga yg menemani saya belajar naik motor, tak terhitung berapa kali inseden yg terjadi.

    Setelah bertahun - tahun berlalu motor ini mulai ditinggal kan karena sudah ada motor baru, dan beberapa waktu lalu ayah saya berencana  untuk menjual nya, jels pada saat itu sya yg paling tidak setuju. maka dari itu saya akan sedikit memodifikasi nya sehingga motor ini memiliki sedikit nilai lebih agar tetap dipetahan kan.

Berikut penampakan motor nya.
(lagi buat ngusung pakan ayam)

                                       

    Berbekal pemahaman otodidak mengenai motor dan kemampuan Mengelas seadanya saya mulai membuat konsep seperti apa motor ini mau dimodifikasi. Setelah mencari beberapa info dan berdebat dengan ayah saya, konsep yg didapat adalah penggabungan antara chopper, bobber, dll. "pokoknya yg penting vintage : )"

    Ubahan pertama yg saya lakukan adalah stang, untuk stang saya menggunakan yg tinggi yg dibeli dari olshop. 


berikut penampakannya.



Selanjutnya ubahan di bagian rangka dan swing arm belakang
berikut foto sebelum ubahan.



setelah beberapa tahap seperti pemotongan rangka, modifikasi swing arm belakang(disini saya ingin mengguanakan Monoshock) jadilah seperti gambar berikut.




Tahap berikutnya adalah pembuatan rangka belakang untuk seater, dan penambahan rangka depan untuk pijakan kaki.


Berikut fotonya.



ini adalah foto 90% dari pengerjaan, tinggal bagian jok belum bercover.



ini adalah hasil jadi sementara untuk jet cooled hasil modifikasi saya.


Berikut ubahan yg saya lakukan:

1. Rangka, dipotong dan di desain ulang bebrapa bagian
2. Swing arm, dibuat dudukan untuk moto shock ditengah (jadinya         dual shock, karena jika mono shock ambles)
3. Tangki, dari rongsokan
4. Perseneling, dibuat tuas perseneling 
5. Ptang, aftermarket
6. Lampu, aftermarket
7. Rem, depan belakang di tangan(kaya matic)

    Sebenarnya masih banyak ubahan - ubahan yg lain, namun terlalu banyak untuk disebutkan.

Cabinet